Bolehkah Anak Bermain Game di Handphone, Bolehkah.Com – Banyak hal yang melatarbelakangi orang tua memberikan gadget pada anak seperti agar tidak ketinggalan dengan teman-temannya atau agar tidak rewel.
Cara ini memang sering berhasil membuat anak diam, tapi apakah cara ini tepat? Teknologi ibarat dua sisi mata pisau.
Di satu sisi sangat bermanfaat bagi manusia, namun di sisi lain juga menyimpan bahaya.
Daftar Isi:
Bolehkah Anak Bermain Game Di Handphone? Berapa Batas Waktunya?
Bermain merupakan kegiatan yang paling disukai anak-anak meskipun itu permainan digital.
Selain menyenangkan, permainan ini tidak kenal waktu. Kapan pun mereka ingin memainkannya.
Tapi bagaimana sebaiknya orang tua menanggapi hal ini?
Sebenarnya, anak-anak boleh saja bermain game di handphone. Tapi semua ada porsinya. Inilah yang tidak diindahkan oleh kebanyakan orang tua.
Untuk anak-anak usia 3 – 5 tahun, hanya boleh bermain maksimal 1 jam. Sementara untuk usia 6 – 18 tahun boleh bermain selama 2 jam.
Lalu bagaimana dengan usia 0 – 2 tahun? Asosiasi Dokter Anak Amerika dan Kanada, tidak merekomendasikan gadget pada usia ini.
Otak manusia berkembang dari usia 0 – 21 tahun.
Pada usia 0 – 2 tahun, otak berkembang dengan sangat pesat sehingga perlu dihindarkan dari radiasi agar berkembang maksimal.
Sering kali orang tua dengan mudah menyodorkan smartphone kepada buah hati manakala tidak ingin diganggu.
Padahal, yang anak perlukan adalah perhatian dan sedikit waktu untuk dihabiskan bersama.
Jangan lupa bahwa waktu akan bergulir dan anak akan segera memiliki dunianya sendiri.
Jadi, selama masih ada waktu cobalah singkirkan gadget Anda dan bermain bersama si kecil.
Baik dan Buruk Game Digital Untuk Anak
Permainan digital memang bisa mengasah fokus anak, meningkatkan kreativitas dan ketrampilan.
Tapi jika porsinya tidak berlebihan.
Bahkan anak yang terbiasa bermain game di gadget selama 1 jam sehari terlihat lebih senang dan memiliki interaksi sosial yang lebih baik ketimbang anak yang tidak memegang gadget sama sekali.
Lalu adakah efek negatifnya jika berlebihan?
Banyak! Salah satunya anak bisa mengalami gangguan fisik.
Anak yang terlalu lama bermain game di gadget tulang belakangnya akan melengkung karena sikap duduk yang tidak baik atau posisi salah saat tengkurap.
Selain itu, gangguan penglihatan juga senantiasa mengintai karena jarak pandang terlalu dekat. Efek negatif lainnya;
Obesitas
Anak yang terlalu sering bermain game akan malas melakukan aktivitas fisik.
Ditambah camilan berkalori tinggi, risiko obesitas semakin tinggi.
Saat anak terkena obesitas, mereka juga akan riskan terkena diabetes mellitus, stroke serta serangan jantung.
Antisosial
Anak yang terlanjur ‘gila’ pada game akan berpikir bahwa bermain game jauh lebih menyenangkan ketimbang bergaul dengan teman sebaya.
Jika pun mereka bergaul, maka si anak akan kurang bisa berempati dan cenderung kaku.
Agresif dan Emosional
Banyak game yang mempertontonkan adegan penuh kekerasan yang tidak direkomendasikan ditonton anak-anak.
Anak dengan mudah akan meniru perilaku ini dan tentunya sangat berbahaya.
Mereka akan gampang marah jika tidak dituruti keinginannya.
Gangguan Tidur
Karena saking asyiknya bermain mereka jadi mengurangi jam tidur.
Akibatnya, prestasi akademik juga akan menurun karena tubuh tidak fit untuk belajar.
Fisik Lemah
Kurangnya gerak dan aktivitas tubuh, anak akan mudah lelah melakukan sesuatu.
Penyakit Mental
Mereka yang terpapar game secara berlebih akan rentan mengalami gangguan mental seperti bipolar, kecemasan, autisme, psikotis dan lain-lain.
Kesimpulan
Setelah membaca informasi di atas, hendaknya orang tua mulai memberi perhatian kepada anak dan membatasi waktu mereka bermain game.
Jangan sampai gadget yang tadinya untuk mengasah ketrampilan berubah fungsi menjadi penjerumus anak.
Semoga artikel mengenai bolehkah anak bermain game di handphone ini bermanfaat.
sumber: liputan6¹, annida-online², dan vivanews³
Yuk, Bagikan pada Orang Terdekat!