Bolehkah menyalakan AC saat anak demam? Bolehkah.Com – Jawaban pertanyaan ini penting diketahui oleh orangtua.
Anak-anak memang rentan untuk terkena demam. Tapi, demam yang dialami oleh anak umumnya tidak berbahaya.
Meskipun demikian, orangtua pasti akan tetap khawatir dan ingin anak tetap nyaman saat demam.
Lalu apa pengaruh penggunaan AC pada demam anak? Mari cari tahu apa penyebab demam dan pengaruh AC pada kondisi ini.
Bolehkah Menyalakan AC Saat Anak Demam – Penyebab Demam pada Anak
Demam pada anak sebagian besar terjadi karena adanya infeksi atau sebagai gejala munculnya penyakit lain.
Demam sebenarnya membantu tubuh untuk melawan infeksi dengan cara merangsang sistem imunitas anak. Demam ditandai dengan meningkatnya suhu pada tubuh.
Sebenarnya, hal tersebut justru membantu anak terhindar dari penyakit lain karena demam membuat virus dan bakteri enggan bertahan dalam tubuh anak.
Demam disebabkan karena dua hal utama yaitu infeksi virus dan infeksi bakteri.
- Infeksi virus
Infeksi virus adalah penyebab demam yang paling sering dijumpai. Virus ini yang menjadi peyebab beberapa penyakit seperti batuk, pilek, flu, dll. Tetapi, infeksi virus dapat mengakibatkan penyakit lebih serius.
- Infeksi bakteri
Selain infeksi virus, demam juga disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya, apabila demam terjadi karena infeksi bakteri, dampaknya akan lebih serius.
Menggunakan AC Ketika Anak Demam
Karena demam meningkatkan suhu pada anak, maka anak akan merasa bahwa tubuh mereka menjadi panas.
Hal tersebut membuat anak akan cenderung mencari tempat yang dingin, salah satunya adalah ruangan yang ber-AC.
Namun, bolehkah jika anak yang sedang demam berada di ruangan ber-AC?
Orangtua tidak perlu khawatir apabila anak memilih ruangan ber-AC untuk beristirahat.
Tetapi, perhatikan beberapa hal di bawah ini agar penggunaan AC tidak memperparah demam yang diderita anak.
1. Aturlah pengaturan blower dan suhu pada AC. Jangan terlalu kencang dan terlalu dingin.
Selain itu, atur kelembaban dengan menyesuaikan ruangan.
2. Pastikan hembusan AC adalah yang paling kecil sehingga angin yang dihasilkan tidak berlebihkan dan mengganggu anak yang sedang demam.
Suhu terlalu dingin akan sangat berbeda dengan suhu tubuh anak, sehingga anak bisa saja menggigil kalau terkena hembusan angin AC yang terlalu kuat.
3. Jangan mengarahkan AC langsung ke tubuh anak. Dalam konteks ini, sebaiknya orangtua tidak membiarkan anak berbaring dan terkena angin AC secara langsung.
4. Mengatur waktu penggunaan AC (timer) agar AC dapat mati secara otomatis jika sudah tidak dibutuhkan lagi sehingga anak tidak secara terus-menerus terkena hembusan angin AC.
5. Selalu bersihkan kamar dari debu sebelum menggunakan AC.
Jika masih terdapat debu yang tersisa maka debu tersebut dapat berhamburan karena terkena hembusan AC dan dapat membahayakan kesehatan anak.
6. Menyalakan exhaust fan.
7. Sediakanlah selimut sebagai antisipasi apabila anak menggigil ketika berada di ruangan ber-AC.
Meskipun saat demam anak diperbolehkan untuk tidur atau beristirahat di ruangan yang ber-AC, yang paling utama adalah anak harus rutin minum.
Ketika demam, proses penguapan tubuh akan meningkat karena suhu tubuh yang meningkat pula. Oleh karena itu, anak diwajibkan sesering mungkin mengkonsumsi air putih.
Baca juga:
Bolehkah Menyalakan AC Saat Anak Demam – Kesimpulan
Intinya, penggunaan AC untuk anak yang sedang demam tidak dilarang. Hal yang terpenting adalah mengatur AC yang digunakan sesuai tips-tips yang sudah dibahas sebelumnya.
Penggunaan AC tidak akan merugikan anak selama suhu yang dihasilkan tidak terlalu dingin dan menyesuaikan dengan suhu tubuh dan ruangan anak agar anak tidak menggigil secara tiba-tiba.
Jadi, bolehkah menyalakan AC saat anak demam? Boleh, dengan pengaturan yang tepat dan pengawasan orangtua terus-menerus.
Source: mediskus